Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Asking and Giving Attention

Pengertian Asking and Giving Attention

Asking and giving attention adalah salah satu ekspresi atau ungkapan. Secara literal, “asking” memiliki arti “meminta”, sedangkan “giving” berarti “memberi”. Lalu, arti “attention” adalah “atensi” atau “perhatian”. Saat kamu ingin lawan bicaramu memerhatikan hal yang kamu ucapkan, ada beberapa kata yang dapat kamu gunakan. Di situasi formal, kamu mungkin akan mengatakan "permisi" atau "perhatian" sebagai ungkapan yang sopan. Hal ini biasanya digunakan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, orang baru, atau dalam situasi resmi.

Namun, dalam situasi nonformal sehari-hari, kamu akan menggunakan ekspresi yang lebih santai. Misalnya, ketika berkomunikasi dengan teman sebaya atau orang yang dekat denganmu. Pada situasi ini, kamu mungkin akan mengatakan "hei" atau "ayo dengarkan" sebagai cara yang lebih santai untuk meminta perhatian lawan bicaramu. Jadi, terdapat perbedaan antara ekspresi formal dan nonformal ketika kamu ingin meminta perhatian lawan bicaramu. Bergantung pada situasi dan hubunganmu dengan orang tersebut, kamu dapat memilih kata-kata yang tepat untuk menyampaikan maksudmu.

Contoh Untuk Situasi Formal Asking Attention

  • May I have your attention? = Bolehkah saya meminta perhatian Anda? 
  • Attention please! = Tolong perhatikan! 
  • Please pay attention to me! = Tolong beri saya perhatian! 
  • Excuse me = Permisi
  • Can I have your time for a while? = Bolehkah saya meminta waktumu sebentar? 
  • Hello = halo
  • I’m sorry if I bother you, but… = Maaf jika saya mengganggu Anda, tapi…
  • Could you pay attention to things that I would say? = Bisakah kamu memerhatikan apa yang akan saya bicarakan? 

Contoh Untuk Situasi Informal Asking Attention

  • Hi = hai
  • Look at me! = Lihat aku!
  • Hey, look up here! = Hey, lihat ke atas sini!
  • Look = Lihat
  • Listen = Dengarkan
  • Listen to me = Dengarkan aku
  • Please listen to what I want to say = Tolong dengarkan apa yang aku katakan
Setelah memahami cara meminta perhatian (asking attention), tentu kamu juga perlu mengetahui cara memberikan perhatian (giving attention) sebagai respons. Hal ini dikenal sebagai "giving attention" atau memberikan perhatian, yang merupakan ungkapan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di bawah ini merupakan contoh giving attention baik formal dan informal.

Contoh Untuk Situasi Formal Giving Attention

  • Yes, of course! = Iya, tentu!
  • You have all my attention. = Kamu punya semua perhatianku.
  • Definitely! = Tentu saja!
  • You can speak! = Kamu boleh bicara!
  • Of course I’ll pay attention to you. = Tentu saja aku akan memperhatikan kamu!

Contoh Untuk Situasi Informal Giving Attention

  • What happened? = Apa yang terjadi?
  • Yes, I’m listening. = Iya, aku mendengarkanmu.
  • I got it. = Aku mengerti.
  • Really? = Benarkah?
  • That’s cool. = Keren.
  • And then? What happened next? = Lalau? Apa yang terjadi selanjutnya?
  • That’s interesting. = Itu menarik.
  • What is it? = Apa itu?
  • Then? = Lalu?
  • Wow, that’s amazing! = Wow, menakjubkan sekali!

Contoh Dialog Asking and Giving Attention

  • Joni : Excuse me. (Permisi). 
  • Jesika : Yes? (Iya?). 
  • Joni : I’m sorry if I bother you, but I really need to ask about something. (Maaf jika aku mengganggumu, namun aku benar-benar butuh untuk bertanya tentang sesuatu). 
  • Jesika : You didn’t bother me at all. But, the thing that you want to ask, what is it? (Kamu sama sekali tidak menggangguku. Tapi, yang ingin kamu tanyakan, apa itu?). 
  • Joni : I’m kind of new here, so do you know where the toilet is? (Aku baru di sini, jadi apakah kamu tahu di mana toilet?). 
  • Jesika : Are you a new student here? (Apakah kamu murid baru di sini?). 
  • Joni : Yes, my name is Joni. (Iya, namaku Joni). 
  • Jesika : Nice to meet you Joni, I’m Jesika. And if you want to go to the toilet, you only need to walk straight. The men’s toilet is on the left. (Senang bertemu denganmu Joni, aku Jesika. Dan jika kamu ingin pergi ke toilet, kamu hanya perlu jalan lurus. Toilet laki-laki ada di sebelah kiri). 
  • Joni : Thanks, Jesika. I appreciate your help. (Terima kasih, Jesika. Aku menghargai bantuanmu).
  • Jesika : You are welcome. (Sama-sama).