Penelitian Tindakan Kelas
Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebuah penelitian praktis yang dilakukan oleh guru di kelas untuk memperbaiki pembelajaran dengan cara melakukan refleksi diri pada proses pembelajaran, atau PTK bisa diartikan sebagai sebuah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakukan tersebut.
Mengapa guru perlu melakukan Penelitian Tindakan Kelas?
Penelitian Tindakan Kelas merupakan bagian dari upaya kita sebagai pendidik dalam memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas.
Lalu apa tujuan guru melakukan Penelitian Tindakan Kelas?
- Memperbaiki mutu pembelajaran di kelas
- Mengatasi permasalahan pembelajaran
- Meningkatkan profesionalitas pendidik
- Menumbuhkembangkan budaya akademik agar memperoleh perbaikan-perbaikan di dalam kelas
- Dilakukan oleh guru sendiri di ruang kelasnya sendiri
- Kurang formal/hirau pada syarat-syarat; seperti ukuran kerepresentatifan sampel tak dihiraukan, pengembangan instrumen yang valid dan reliabel tak dilakukan, dan tidak menggunakan analisis statistik yang rumit, serta tidak selalu menggunakan hipotesis (kecuali yang berkaitan dengan uji teori)
- Dari segi tujuan penelitiannya adalah untuk memperbaiki praktik pembelajaran secara lansung.
Penelitian lain:
- Dilakukan oleh orang luar / peneliti.
- Lebih formal akn syarat-syarat; seperti sampel harus representatif, instrumen harus dikembangkan sehingga valid dan reliabel, menuntut penggunaan analisis statistik (penelitian kuantitatif), dan mempersyaratkan hipotesis.
- Dari segi tujuannya; mengembangkan pengetahuan baru (teori), dan tidak lansung memperbaiki praktik pembelajaran.
Apa manfaat Penelitian Tindakan Kelas bagi peserta didik?
Peserta didik diharapkan bisa menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi dalam proses pembelajaran
Apa manfaat Penelitian Tindakan Kelas bagi guru?
Guru memiliki kemampuan memperbaiki praktik pembelajaran, kinerjanya diharapkan meningkat secara profesional.
Prinsip Penelitian Tindakan Kelas
- Kegiatan nyata dalam situasi rutin
- Kesadaran diri untuk memperoleh kinerja
- Upaya empiris dan sistematik
- Prinsip Smart dalam perencanaan
- Siswa, yaitu ketika mereka sedang mengikuti proses pembelajaran
- Guru yang sedang mengajar atau membimbing siswa
- Materi pelajaran yang ditugaskan kepada siswa
- Sarana atau Media yang digunakan guru selama proses pembelajaran
- Hasil pembelajaran
- Lingkungan; kelas, sekolah dan di luar sekolah
- Tidak ada jawaban pasti karena tergantung kepada guru selaku peneliti yang mengetahui sejauh mana perbaikan praktik pembelajaran berhasil dilakukan. Namun disarankan dilakukan minimal dua siklus dengan minimal pertemuan sebanyak dua kali per siklus agar guru bisa mengetahui perbedaan PTK dengan pembelajaran biasa.
- Identifikasi masalah
- Analisis masalah
- Merumuskan masalah
- Merumuskan hipotesis tindakan
- Mengajukan ijin PTK
- Menyusun Rencana Pembelajaran
- Menyusun LKPD
- Mengembangkan instrumen evaluasi
- Menyusun instrumen observasi
- Langkah-langkah pembelajaran yang harus dilakukan guru
- Langkah-langkah pembelajaran yang harus dilakukan peserta didik
- Model / metode pembelajaran yang digunakan
- Media Pembelajaran dan penggunaannya
- Jenis instrumen dan penggunaannya
- Melaksanakan observasi dengan menggunakan format observasi
- Menilai hasil tindakan dengan menggunakan LKPD
- Refleksi awal merupakan latar belakang masalah untuk gagasan umum
- Refleksi : mengkaji hal-hal yang telah terjadi, yang telah dicapai dan yang belum dicapai / belum tuntas dari tindakan yang telah dilakukan oleh guru.
- What - Apa yang ditingkatkan?
- Who - Siapa yang ditingkatkan?
- How - Bagaimana cara meningkatkannya?
Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas
- Apa yang terjadi di kelas saya?
- Masalah apa yang terjadi oleh adanya kejadi tersebut?
- Apa pengaruh masalah tersebut bagi saya?
- Adakah dampaknya bagi siswa?
- Apa yang terjadi bila saya biarkan masalah ini?
- Apa yang dapat saya lakukan untuk menyelesaikan masalah ini?
- Melibatkan kegiatan belajar mengajar
- Kemungkinan ditangani oleh guru
- Ingin diperbaiki oleh guru
- Menarik minat guru
- Mengajukan pertanyaan pada diri sendiri / refleksi
- Mengkaji ulang berbagai dokumen (pekerjaan siswa, daftar hadir, daftar nilai dll)
- Menfokuskan masalah
- Instrumen pengamatan berkaitan dengan penerapan tindakan (Metode / Pendekatan / Media). Instrumen ini yang mengamati adalah teman sejawat satu rumpun bidang studi / kepala sekolah / pengawas. Instrumen ini digunakan untuk mengukur proses pembelajaran.
- Instrumen pengamatan berkaitan dengan kondisi kelas (keaktifan siswa, penugasan, suasana belajar sesuai penerapan tindakan). Instrumen ini yang mengamati adalah guru yang bersangkutan. Instrumen ini digunakan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran.
- Instrumen hasil tindakan, dapat berupa soal yang berkaitan dengan materi yang diajarkan (ulangan harian / postest) atau rubrik penugasan. Instrumen ini dilakukan oleh guru yang bersangkutan untuk mengukur keberhasilan penerapan tindakan.
- Menyiapkan pelaksanaan
- Melaksanakan tindakan
- Perencanaan tindakan
- Pelaksanaan tindakan
- Pengumpulan data (pengamatan / observasi)
- Refleksi (analisis, dan interpretasi)
- Penetapan fokus permasalahan
- Perencanaan tindak lanjut
- Membuat perangkat dan skenario pembelajaran (Silabus, RPP, LKS, dll)
- Langkah-langkah yang dilakukan guru
- Bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan siswa dalam rangka implementasi tindakan perbaikan yang telah direncanakan
- Alat peraga
- Gambar-gambar
- Video pembelajaran
- Film pendek
- Sumber bahan lainnya yang relevan dengan materi pembelajaran
- Melaksanakan skenario tindakan perbaikan yang telah direncanakan dalam situasi yang aktual.
- Kegiatan pelaksanaan tindakan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan pada saat yang bersamaan kegiatan pelaksanaan tindakan ini juga diikuti dengan kegiatan observasi.
- Melaksanakan Pengamatan (Observasi) melalui proses pembelajaran.
- Pengamatan ini berfungsi untuk melihat dan mendokumentasikan pengaruh-pengaruh yang diakibatkan oleh pengamatan ini.
- Pengamatan merupakan dasar dilakukannya refleksi sehingga tindakan dalam kelas pengamatan yang dilakukan harus dapat menceritakan keadaan yang sesungguhnya.
- Dalam pengamatan, hal-hal yang perlu dicatat oleh peneliti adalah: proses dari tindakan, efek-efek tindakan, dan lingkungan dan hambatan-hambatan yang muncul.
- Observasi
- Wawancara
- Angket
- Catatan Harian
- Data kuantitatif berupa angka (skor) hasil perolehan instrumen pengamatan berbentuk angket.
- Data kualitatif menggunakan analisis naratif-kualitatif atau dengan kata lain menguraikan atau menjelaskan secara jelas hasil temuan yang diperoleh dalam pelaksanaan tindakan.
- Menyeleksi data
- Mengelompokkan data
- Memaparkan data dalam bentuk narasi, tabel
- Menyimpulkan dalam bentuk pernyataan
- Analisis, sintetis, penafsiran ( penginterpretasian)
- Menjelaskan dan menyimpulkan
- Hasil dari refleksi adalah di adakannya revisi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja guru pada pertemuan selanjutnya
- Hasil refleksi ini digunakan untuk menetapkan langkah lebih lanjut dalam upaya pencapaian tujuan penelitian tindakan kelas (PTK)